Untukmu Pagi
Pagi apakah kau tak pernah bosan datang di setiap hari, bersama matahari menyinari dunia,
Memulangkan manusia dari alam mimpinya.?
Mengapa kau tega memulangkan mereka dari kebahagiaannya di alam mimpi.?
Pagi, tak pernahkah kau takut akan tidak diinginkan mu lagi oleh manusia ketika mereka sangat lelah dengan dunia nyata ini?
Untukmu Matahari ...
Matahari apakah kau tak pernah marah, saat awan menutupi mu di sela2 kebahagiaan mu menyinari bumi..
Dan matahari apakah kau tak pernah takut, ketika manusia2 mencaci mu dan mengharapkan kepergianmu yang kemudian digantikan oleh hujan?
Untukmu Hujan..
Apakah kau tak pernah sedih, ketika kerap kali awan mendung mendahului kedatangan mu..?
Tak pernahkah kau takut saat kau yang dinanti-nanti mereka menjalankan kewajiban mu justru datang membawa bencana bagi mereka..?
Untukmu Waktu ...
Apakah kau tak lelah berputar, membuat pagi dan malam ada, mambuat hujan dan matahari datang
Waktu mengapa kau maju, maju dan terus maju tanpa bisa kembali, apakah kau tak pernah rindu asalmu?
Aku tiba2 takut
Takut akan waktu yg dapat mendatangkan pagi,
Takut akan pagi yang akan memulangkan ku dari alam mimpi,
Takut seperti hujan yang diharapkan datang justru membawa bencana,
Takut seperti matahari yang saat bahagia, sewaktu2 dapat dicaci dan kehadirannya tak diinginkan.
Takut akan mimpi2 ku yang tak dapat diterima nyata
Mengapa aku bertanya...?
Karena ku lelah, lelah, dan lelah
To Be Continues...