Entah



SENYUM dan BISU


Suara itu…
membuat kaki ini melangkah
Peristiwa itu…
membuat pundak ini memikul

Aku tiba-tiba ingin tuli, agar kaki ini berhenti melangkah
Aku tiba-tiba ingin buta, agar bahu ini tak lagi memikul

Aku hanya ingin
Berdiri Tanpa harus memikul, tanpa harus melangkah
Aku hanya ingin
berdiri tegap…, bernyanyi…, bebas… lepas…

Nyatanya..
Aku mendengar, kaki ku terus melangkah, maju dan maju
Aku Melihat, pundak ku memikul beban, berat.. dan semakin berat..
Aku Bisu diam tanpa kata, tanpa suara…

Ingin dan nyata itu
Terurai menjadi SENYUMAN


Bicara Dalam Diam
 
Dan Ketika hari itu tiba
Akankah semua itu terungkap..?
Bicara tanpa makna
Sekedar bicara
Menunjuk pada satu arah
Namun justru tak melihat arah jari lain
Masih kah perintah itu penting?
Masih kah pendapat itu penting?
Semua bias
Menyebar tanpa arah
Tuhan Maha Tahu
Kini bukan lagi mulut yang bicara
Hanya Hati berteriak
Bicara dalam diam
Melintasi jalan ramai
Tanpa menoleh kiri-kanan
Tanpa peduli lampu merah, kuning atau hijau
Lalu diam, Berhenti
tanpa arah tujuan, tanpa jalan keluar
Diam, melihat mobil lalu lalang yang sewaktu2 dapat menabrak
mengapa kaki ku terikat?
Tertunduk dan diam
Karena …….  
5nov12




---------------------------------------------
Mengapa daun itu jatuh..?

Apakah pohon benci pada daun, yang setiap hari membebaninya, menumpang padanya.
sehingga ia rela melepaskan daun jatuh ke tanah
Apakah daun yang sudah jenuh pada pohon, yang setiap hari mengikatnya pada dahan yg sama
Sehingga ia rela melepaskan diri jatuh ke tanah
Atau..
angin, tangan manusia, dan hewan2 itu yang tak suka melihat kesetiaan daun pada pohon, dan sayangnya pohon pada daun..?
sehingga iya memaksanya lepas dan jatuh ke tanah
Atau bahkan buah yang ingin memiliki tempat, dan menggantikan posisi daun..?
Sehingga ia menggeser, membuat daun lepas dan jatuh ke tanah
Tak ada yang pernah tau peristiwa daun dan pohon..
Terkunci rapat, bicara dalam kebisuan, berkomunikasi lewat telepati
Dan hanya mereka yg tau..
Sekali bertindak
Nyata,
ketika harus pergi
daun akan jatuh, dan pohon melepaskannya…


 
Tanpa ada paksaan, tanpa dendam, tanpa benci..
dan tanpa menyalahkan siapapun entah itu angin, manusia, hewan, ataupun buah…
5nov12
--------------------------------------------


 Tanyaku Padanya Tanpa Jawaban

Untukmu Pagi
Pagi apakah kau tak pernah bosan datang di setiap hari, bersama matahari menyinari dunia,
Memulangkan manusia dari alam mimpinya.?
Mengapa kau tega memulangkan mereka dari kebahagiaannya di alam mimpi.?
Pagi, tak pernahkah kau takut akan tidak diinginkan mu lagi oleh manusia ketika mereka sangat lelah dengan dunia nyata ini?


Untukmu Matahari ...
Matahari apakah kau tak pernah marah, saat awan menutupi mu di sela2 kebahagiaan mu menyinari bumi..
Dan matahari apakah kau tak pernah takut, ketika manusia2 mencaci mu dan mengharapkan kepergianmu yang kemudian digantikan oleh hujan?



Untukmu Hujan..
Apakah kau tak pernah sedih, ketika kerap kali awan mendung mendahului kedatangan mu..?
Tak pernahkah kau takut saat kau yang dinanti-nanti mereka menjalankan kewajiban mu justru datang membawa bencana  bagi mereka..?


Untukmu Waktu ...
Apakah kau tak lelah berputar, membuat pagi dan malam ada, mambuat hujan dan matahari datang
Waktu mengapa kau maju, maju dan terus maju tanpa bisa kembali, apakah kau tak pernah rindu asalmu?



Aku tiba2 takut
Takut akan waktu yg dapat mendatangkan pagi,
Takut akan pagi yang akan memulangkan ku dari alam mimpi,
Takut  seperti hujan yang diharapkan datang justru membawa bencana,
Takut seperti matahari yang saat bahagia, sewaktu2 dapat dicaci dan kehadirannya tak diinginkan.
Takut akan mimpi2 ku yang tak dapat diterima nyata
Mengapa aku bertanya...?
Karena ku lelah, lelah, dan lelah
To Be Continues...

 -----------------------------------------------------------                      
XXXXXXXXX

Teman tapi tak sejalan...
selalu ingin dimengerti tapi tak pernah mau mengerti..
yah...selalu SALAH...itulah AKU..

mereka Ada saat mereka butuh...
sembunyi dalam topeng PERSAHABATAN...
SABAR.. kata yg dibisikkan oleh orang2 yang meyadarinya...

Entah saya yang salah atau meraka yang tak sadar...??
EGOIS...???
apa kata itu lagi yang harus dikambing hitamkan...
---------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar