Sabtu, 31 Agustus 2013

Ternyata

           Jalan ku lebih lambat, badan sedikit bungkuk, duh.... pinggang ku sangat sakit, entah apa sebabnya sejak dua hari lalu pinggang ku terasa sangat sakit, beberapa teman mengkhawatirku, ada yangmenyarankan ku berobat ke dokter, ada juga yg memanfaatkan teknologi (googling) mencari penyebab sakit pinggang ku. Berbagai opini ku tampung, mulai dari duduk terlalu lama, efek high heels, sampai kurang minum.tapi salah satu perkataan teman ku cukup membuat ku sontak kaget,dan berfikir

"Hati-hati fi ginjal"

perasaan was-was menghantui ku, segera ku manfaatkan teknologi googling mencari ciri-ciri penyakit ginjal, satu demi satu gejalanya ku catat, mulai dari frekuensi air seni yg banyak, frekuensi buang air kecil,  nyeri pada punggung, dan pucat Semua ciri-ciri itu kucocokkan dengan keadaan ku, semenjak sakit pinggang, aku jadi sering ke kamar mandi buang air kecil, jumlah air seni ku juga banyak, pinggangu sakit, dan wajah ku pucat.. Perasaan was-was tambah menjadi-jadi.. Bukan sakitnya ku takutkan, tapi biayanya.. Istilah yang mengatakan "orang susah tidak boleh sakit " seperti terngiang-ngiang diotak  ku, pasalnya org yg sakit ginjal harus melakukan cuci darah setiap bulannya, dan biaya cuci darah tidak murah bagi ku, secara gaji ku kerja tak seberapa, jangan kan untuk cuci darah, untuk menetap direkening sebagai pajangan saja susah. dulu aku tak pernah takut jika sakit, soalnya dulu biaya rumah sakit gratis, dikarenakan aku anak tentara yg tentunya dijamin segala biaya kesehatan, tapi kini umur ku sudah menginjak angka 22 yg artinya jaminan kesehatan itu dicabut, alhasil saya dilarang sakit.  
           Semakin perasaan ku was-was,  semakin sakit seluruh tubuh ku .. Yang bisa ku lakukan hanyalah pasrah, dan mencoba tersenyum menyembunyikan sakit ku.. Hari ini ku memilih pulang lebih awal, ingin rasanya ku istirahat, tidur lelap, mencoba menenangkan diri sejenak dari reka-reka sakit yg melanda dan kemelut ekonomi. ku coba memejamkan mata, merasakan rasa sakit yg melandaku, mencoba bersahabat dengan kondisi ku, dan.. Kubuka mata dan mencoba mengutarakan analisis ku ttg sakit yg kualami, kepada mamaQ.

"mama pijat dle, kerok sekalian. Kynya sy masuk angin"

Segera mama ku mengambil minyak angin aroma terapi yg panasnya lumayan menembus tulang. Ku segera mengambil posisi,merentangkan posisi badan tengkurap pada lantai beralaskan kasur. kerokan dimulai.. Anehnya tak ada rasa panas yg kurasa, hanya rasa sedikit sakit akibat gesekan uang koin yg menggores kulit tubuh ku" perasaan ku mulai mendingan, ku yakinkan ini hanya "masuk angin" dan aku fokus pada masuk angin, untuk mengetahui obat ampuh, ku mencoba sharing sama teman-teman dengan cara membuat status di jejaring sosial,

"dalam dunia kedokteran apa mengenal masuk angin?"

Beberapa teman menjawab

"tidak"

Ku coba googling, jawaban yang sama kutemukan, beberapa penjelasan juga ada. Walau dlm ilmu kedokteran itu tak diakui. Ku mulai mencoba menterapi diri ku, minum air hangat, makan yg banyak, dan rutin diurut, 2 botol minyak angin aroma terapi habis dlm 2 hari untuk urut, 3 bungkus jamu sacet masuk angin, dan beberapa ruas kencur, habissss..., dan seketika keadaan ku mulai pulih.  

             Esok harinya ku bersama papa ke apotik untuk membeli vitamin, terlihat banyak org mengantri, beberapa diantara mereka memesan kepada pramuniaga dan menyebutkan berbagai jenis obat, obat-obat itu mereka beli tanpa resep, ada juga sebagian yg menggunakan copy resep dokter, saya sendiri membeli vitamin untuk daya tahan tubuh, dan obat untuk tenggorokan yaitu FGT (inisial) Di bungkusnya sih tertulis harus menggunakan resep dokter, tapi sy yakin dengan obat itu, dan sudah biasa mengkonsumsinya. Apotiknya juga memberikan...  
              Yaaa... Hanya kita yang tahu persis rasa dan kondisi yang kita yg sebenarnya, dan dokter terbaik adalah diri kita.. Ini bukan bermaksud membenarkan tindakan membeli obat sembarangan, dan juga bukan bermaksud tidak percaya pada tenaga medis... Ini hanya sebagai bahan tambahan agar kita bisa belajar lebih mengenal diri kita sendiri.

Jumat, 16 Agustus 2013

Apakah itu Ikhlas..???

Ikhlas..
Aku tak pernah tahu persis apa arti kata itu
Aku bahkan tak tau bagaimana realisasi kata itu
Aku juga tak tahu kitab apa, surat apa, dan ayat berapa  yang menjelaskan tentang kata Ikhlas
Aku juga tak tahu balasan apa yang di dapat bagi seseorang yang Ikhlas
Aku pun tak tahu balasan apa bagi orang yang tak ikhlas

Kata orang ikhlas itu susah..

dan, aku pun tetap tak tahu itu, apakah susah atau mudah

Yang Aku tahu,
Aku merasa bersyukur dengan apa yang terjadi pada ku
Yang aku tahu,
Aku selalu merasa bahagia jika masih bisa memberi
Yang aku tahu,
Aku bersyukur ketika aku masih dapat memberi dan berbagi

Hanya itu yang Aku tahu



Kamis, 25 Juli 2013

Surat Kecil untuk Bidadari Kecil Ku


Bidadari kecil ku
Terima kasih kau telah hadir dalam hidup ku,
Walau tak sempat ku dekap dalam peluk ku
Terima kasih engkau telah berjuang memberi kami kebahagiaan di setiap detak jantung mu walau hanya dalam ruang Rahim dan balutan ketuban
Terima Kasih kau telah Memberi ku rencana Indah walau tak sempat ku wujudkan, karena rencana Sang Pemilik Hidup ini jauh lebih Indah

Bidadari cantik ku
Mungkin engkau bukan berada dalam rahim ku
Tapi aliran satu darah ini menjalin cinta yang besar untuk mu, mendekap mu dalam ikatan batin

Bidadari kecil ku
Engkau hadir tanpa tangisan
Indah senyuman mu menyertaimu menghadap Sang Pencipta
Terima Kasih Bidadari kecil ku, Hingga akhir hayat mu engkau masih memberi kami pelajaran

Pelajaran tentang yang bernama RENCANA, SABAR, DAN IKHLAS
Rindu bermain bersama mu akan ku tuangkan kelak, di waktu dan tempat terbaik yang telah ditentukan Sang Maha Kuasa

Kini kau telah bersama Sang Maha Kuasa, meninggalkan kekuatan dan keikhlasan dalam sedih rindu cinta untuk bunda, ayah dan orang-orang yang merindukan mu
Sampaikan salam syukur kami atas apa yang telah Sang Maha Kuasa berikan kepada kami, karena kami yakin Rencana-Nya jauh lebih Indah.

Semoga Ikhlas dan Doa kami menyertaimu, bahagia di Surga

 

*Untuk mu Malaikat Kecil ku
Nafisah